Perbedaan Panada dan Pastel
Panada dan pastel adalah dua jenis makanan yang seringkali menjadi favorit bagi banyak orang di Indonesia. Walaupun keduanya seringkali terlihat mirip, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya.
Panada adalah makanan khas dari Sulawesi Utara yang terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan bahan-bahan seperti daging cincang, kentang, bawang merah, dan bumbu-bumbu lainnya. Adonan tepungnya kemudian digoreng dalam minyak panas hingga kecokelatan.
Sementara itu, pastel adalah makanan yang seringkali ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Pastel terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti daging cincang, sayuran, dan telur. Adonan tepungnya kemudian dibentuk menjadi segitiga atau setengah bulan dan digoreng dalam minyak panas.
Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada bahan pembuatannya. Panada terbuat dari adonan tepung yang diberi isi, sedangkan pastel terbuat dari adonan tepung yang dibentuk sekaligus diisi dengan bahan-bahan lainnya. Selain itu, panada cenderung berbentuk bulat, sedangkan pastel seringkali berbentuk segitiga atau setengah bulan.
Meskipun memiliki perbedaan dalam bahan dan bentuk, keduanya sama-sama memiliki rasa yang lezat dan seringkali menjadi pilihan sebagai camilan atau hidangan ringan di berbagai acara.
Panada dan pastel adalah makanan yang sering dijumpai di Indonesia. Meskipun terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan baik dari segi bahan maupun cara pembuatannya.
Panada biasanya dibuat dengan menggunakan adonan tepung yang diisi dengan bahan isian seperti ikan, daging, atau sayuran. Adonan tepung biasanya berbahan dasar sagu atau terigu yang dicampur dengan air dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, merica, dan garam. Isian kemudian dimasukkan ke dalam adonan tepung dan dibentuk bulat seperti bola yang kemudian digoreng dalam minyak panas hingga matang.
Sementara itu, pastel dibuat dengan menggunakan kulit lumpia yang diisi dengan bahan isian seperti sayuran, daging, atau telur. Kulit lumpia diisi dengan bahan isian dan kemudian digulung dan dilipat menjadi bentuk segitiga. Setelah itu, pastel digoreng dalam minyak panas hingga matang.
Perbedaan lainnya adalah pada bahan isian yang digunakan. Isian pada panada lebih cenderung berupa ikan atau daging, sedangkan pada pastel lebih banyak menggunakan sayuran seperti kentang dan wortel.
Kedua makanan ini memiliki rasa yang lezat dan sering dijadikan sebagai camilan atau makanan ringan. Bagi pecinta kuliner Indonesia, mencoba keduanya adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat pastel sendiri di rumah:
- Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti tepung terigu, mentega, air, daging cincang, kentang, wortel, dan bahan-bahan lain sesuai dengan selera Anda.
- Campurkan tepung terigu dan mentega hingga adonan tercampur rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung.
- Istirahatkan adonan selama 30 menit hingga 1 jam.
- Potong daging, kentang, dan wortel menjadi ukuran kecil-kecil.
- Tumis bumbu-bumbu dan masukkan daging cincang, kentang, dan wortel. Tambahkan garam dan merica sesuai selera.
- Setelah adonan telah istirahat, bagi adonan menjadi bola-bola kecil.
- Pipihkan bola-bola tersebut hingga setebal kira-kira 1/2 cm.
- Potong adonan pipih tersebut menjadi bentuk persegi panjang.
- Letakkan adonan pipih di atas loyang yang telah diolesi dengan mentega.
- Letakkan campuran daging, kentang, dan wortel di atas adonan pipih tersebut.
- Lipat adonan pipih tersebut hingga membentuk segitiga dan tekan ujung-ujungnya agar tidak terbuka saat dipanggang.
- Olesi permukaan adonan dengan telur agar mengkilap dan tahan lama.
- Panggang dalam oven selama 15-20 menit atau hingga warnanya kuning kecoklatan.
- Setelah matang, angkat dan sajikan dengan saus sambal atau saus tomat.
Selamat mencoba!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!