Makloon Jahit
Dalam dunia fashion tentu sudah tidak asing dengan urusan jahit dan menjahit. Hampir semua perlengkapan fashion mulai dari pakaian, kaos, celana, hingga pernak-pernik seperti topi, dompet, jilbab, tas tak luput dari proses jahit. Melihat perkembangan mode fashion saat ini, tentu kebutuhan akan jahitan pun turut meningkat. Setiap model pakaian yang dikenakan akan mengikui tren yang sedang populer, untuk itu keterampilan dalam menjahit pun harus berkembang.
Jika anda orang yang menggeluti bisnis fashion atau mememiliki brand fashion tentu anda sudah tidak asing dengan istilah makloon jahit. Apa itu makloon jahit? Apa bedanya makloon jahit dengan modes dan tailor? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu makloon jahit?
Bagi sebagian orang tentu asing dengan istilah jasa makloon jahit. Makloon jahit berasal dari bahasa Belanda yang artinya proses produksi yang dilakukan oleh pihak lain, pihak ini dimaksud adalah pemakloon. Istilah lain dikenal dengan CMT (Cut Make Trim). Pada sistem jahit makloon, bahan baku yang digunakan untuk produksi bisa disediakan oleh pemesan ataupun pemakloon, semua tergantung dari kesepakatan. Menggunakan jasa makloon umumnya dilakukan oleh pebisnis yang ingin memproduksi brand mereka sendiri secara masal.
Apa keuntungan dari jasa makloon jahit?
Alasan paling utama kenapa orang-orang menggunakan jasa makloon jahit ini adalah efisiensi. Seperti yang kita tahu, jika memiliki devisi produksi sendiri tentu bukan hal yang mudah dan cukup berat dilakukan khususnya bagi pebisnis baru. Hal ini karena mereka perlu menginvestasikan uang untuk alat dan aset serta memikirkan biaya perawatannya. Selain itu, anda juga harus mempertimbangkan keahlian dalam bidang produksi dan mengelola SDM agar jalannya bisnis tetap membaik dan lancar. Sehingga hal ini membuat pengguna jasa makloon akan lebih fokus pada pengembangan brand dan produksi. Serta pos biaya yang seharusnya digunakan untuk produksi dapat dialihkan ke biaya pemasaran.
Apa yang perlu diperhatikan saat anda menggunakan jasa pemakloon?
Sebelum menyetujui kesepakatan, maka hal yang harus diperhatikan saat menggunakan jasa ini adalah proofing atau sampel. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kesalahan presepsi desain antara anda dengan pihak pemakloon. Sampel yang dibuat harus benar-benar sesuai dengan keinginan anda. Jika masih ada yang kurang sesuai maka akan dibuat revisi proofing. Setelah sampel tersebut anda setujui maka pihak pemakloon akan melakukan proses produksi secara masal.
Lalu apa bedanya makloon jahit dengan tailor atau modes?
Tentu anda bertanya-tanya kenapa kita perlu bekerja sama dengan makloon jahit dibanding dengan modes dan tailor? Sebelum menjawab, kita harus tahu terlebih dahulu jika konsep dari ketiga bidang tersebut ternyata berbeda.
Tailor merupakan penjahit baju khusus pria. Modes merupakan penjahit baju khusus wanita. Sedangkan makloon merupakan penjahit yang memproduksi secara masal entah produk tersebut digunakan oleh wanita ataupun pria.
Pada modes dan tailor, pemotongan bahan kain dilakukan satu per satu secara manual. Sedangkan pada makloon jahit pemotongan kain dilakukan oleh mesin dan menghasilkan beberapa potongan secara bersamaan. Jumlah pesanan tentu mempengaruhi biaya yang harus anda keluarkan jika menggunakan jasa makloon. Semakin banyak pesanan anda maka semakin murah harga yang perlu anda bayar.
Jika dibanding modes atau taior, menggunakan jasa makloon tentu lebih murah dari segi biaya. Selain itu, modes dan tailor umumnya hanya menerima sedikit pesanan saja. Hal ini karena dilakukan adanya keterbatasan tenaga dan alat. Untuk itu, jika anda ingin memproduksi pakaian atau pelengkapan fashion secara masal anda bisa menggunakan jasa makloon jahit ini.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!