Kue Kontinental Adalah

Kue Kontinental merupakan jenis kue yang terinspirasi dari kue-kue khas Eropa seperti Perancis, Jerman, dan Belanda. Kue ini biasanya memiliki rasa manis yang kuat dan menggunakan bahan-bahan seperti mentega, gula, tepung terigu, telur, dan rempah-rempah. Beberapa contoh kue Kontinental yang populer antara lain croissant, tart, eclair, dan macaron. Kue ini sering disajikan dalam acara-acara spesial atau bisa juga dijadikan camilan sehari-hari.

Berikut adalah langkah-langkah membuat kue kontinental:

Bahan-bahan:

  • 250 gram mentega
  • 125 gram gula halus
  • 2 butir kuning telur
  • 350 gram tepung terigu protein sedang
  • 50 gram susu bubuk
  • 1/4 sendok teh garam

Langkah-langkah:

  1. Kocok mentega dan gula halus hingga mengembang.
  2. Tambahkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga tercampur rata.
  3. Ayakkan tepung terigu, susu bubuk, dan garam, lalu campurkan ke adonan mentega bergantian dengan kuning telur sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan dengan spatula.
  4. Aduk rata dan bentuk adonan sesuai selera (bulat atau pipih), lalu taruh di atas loyang yang telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti.
  5. Panggang adonan dalam oven suhu 150 derajat Celsius selama 20-25 menit atau sampai matang dan berwarna kuning keemasan.
  6. Setelah matang, angkat dan dinginkan.

Kue kontinental siap disajikan sebagai camilan atau sebagai hidangan penutup di acara tertentu.

Berikut adalah beberapa ciri khas kue kontinental:

  1. Biasanya berbahan dasar tepung terigu dan telur.
  2. Rasa kue yang lezat dengan tekstur yang lembut dan renyah.
  3. Berbentuk kecil dan mudah untuk disantap.
  4. Tampilan yang cantik dengan hiasan yang sederhana namun elegan seperti gula halus atau cokelat.
  5. Umumnya disajikan pada saat istirahat atau acara sosial seperti high tea atau afternoon tea.

Beberapa rasa kue kontinental yang umum adalah:

  1. Vanilla
  2. Coklat
  3. Kacang almond
  4. Jeruk
  5. Keju
  6. Kismis dan kacang
  7. Cinnamon dan kayu manis
  8. Lemon
  9. Kacang mete
  10. Karamel.

Kue kontinental berasal dari Eropa dan secara umum mengacu pada jenis kue yang ditemukan di benua Eropa. Kue ini terinspirasi dari berbagai tradisi kuliner dari negara-negara di Eropa, seperti Prancis, Jerman, Italia, Belanda, dan lain-lain. Kue kontinental pertama kali diperkenalkan pada abad ke-17 oleh para baker dan koki Eropa yang memasak di istana-istana di seluruh benua. Sejak itu, kue kontinental menjadi populer di seluruh dunia dan menjadi favorit bagi banyak orang karena keanekaragaman rasa dan bentuknya.

Kue kontinental atau continental cake merupakan jenis kue yang berasal dari benua Eropa. Awal mula kue kontinental muncul pada abad ke-19 di Inggris dan Perancis. Saat itu, kue kontinental merupakan simbol kemewahan dan kelas sosial yang tinggi, karena hanya orang-orang kaya dan bangsawan yang bisa menikmati kue-kue tersebut.

Pada masa itu, kue kontinental dibuat dengan bahan-bahan mewah seperti mentega, tepung terigu, telur, susu, dan gula halus. Kue-kue tersebut biasanya disajikan pada acara-acara spesial seperti jamuan makan malam atau pesta-pesta bergengsi.

Namun, seiring perkembangan zaman, kue kontinental mulai populer dan diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Kue kontinental menjadi kue yang banyak disukai karena rasanya yang lezat dan bentuknya yang cantik. Kue kontinental pun berkembang dan banyak variasi rasa yang muncul, mulai dari rasa coklat, kacang, keju, buah-buahan, dan lain sebagainya.

Saat ini, kue kontinental tidak hanya ditemukan di negara-negara Eropa, tetapi juga sudah menjadi kue yang banyak diminati di seluruh dunia. Bahkan, di beberapa negara Asia, kue kontinental sudah menjadi salah satu hidangan khas yang wajib ada pada acara-acara penting seperti pernikahan atau ulang tahun.

Dalam membuat kue kontinental, kita bisa berkreasi dengan berbagai macam bahan dan rasa. Tapi yang paling penting adalah memperhatikan proporsi dan teknik dalam membuat adonan agar menghasilkan kue yang lezat dan cantik.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *