Konveksi Itu Apa Sih?

Jika anda telah terjun di dunia fashion, tentu sudah tidak asing dengan istilah konveksi? Konveksi adalah badan usaha yang memproduksi kebutuhan sandang dalam jumlah yang besar. Secara spesifik konveksi bisa dikatakan bisnis skala rumah tangga yang mengelola pembuatan pakaian seperti kaos, polo shirt, kemeja, jaket, celana, dan lain-lain. Konveksi biasanya memproduksi pakaian dalam jumlah yang besar, adapun minimal pemesanan yang harus dipenuhi para konsumen, misalnya 1 lusin pakaian.

Bisnis konveksi ini bisa menjadi peluang besar bagi anda, karena permintaan pasar saat ini semakin tinggi, namun untuk persaingan dengan para kompetitornya masih tergolong rendah.  Membuat bisnis konveksi tidak membutuhkan modal yang besar seperti membuat pabrik garmen. Anda bisa memulai bisnis ini dari skala rumahan.

Bisnis konveksi pada bidang fashion

Sebenarnya ada berbagai jenis kebutuhan fashion yang diproduksi oleh perusahaan konveksi. Sebut saja kaos, jaket, celana, seragam, topi, jilbab, gamis, dan lain sebagainya. Umumnya bisnis konveksi membuat produk-produk tersebut dalam jumlah yang cukup banyak, misalnya 1 kodi. Meskipun demikian masih banyak orang yang bingung membedakan bisnis konveksi dengan garmen. Perbedaan tersebut sebenarnya bisa dilihat dari jumlah karyawan. Umumnya bisnis konveksi memiliki karyawan kurang dari 50 orang, sedangkan bisnis garmen lebih dari 50 orang.

Berbeda dengan tukang jahit rumahan yang hanya memproduksi beberapa pakaian saja sekitar 1-5 pcs, sedangkan bisnis konveksi bisa memproduksi 12-10.000 pcs, karena didukung oleh jumlah karyawan dan peralatan yang lengkap. Sedangkan pada pabrik garmen, mereka bisa memproduksi lebih dari 10.000 pcs pakaian. Hal ini karena SDM yang profesional dan lebih banyak, mesin jahit yang moder, serta SOP lebih ketat.

Lalu bagaimana memulai bisnis konveksi?

Setelah mengetahui pengertian konveksi dan perbedaannya dengan usaha jahit lain. Maka hal lain yang perlu anda pahami lagi adalah bagaimana memulai usaha konveksi? Meskipun bisnis ini bisa dijadikan bisnis sampingan. Akan tetapi, jika tidak dijalani secara sungguh-sungguh bisnis justru akan merugikan anda. Anda tidak akan mendapatkan keuntungan yang besar jika dijalankan dengan asal-asalan.

Untuk itu berikut ini adalah tahapan yang dilakukan saat memulai bisnis konveksi antara lain:

1.      Tahap awal persiapan: analisa bisnis

Saat memulai bisnis tentu persiapan yang matang wajib anda miliki. Pada tahap awal yang perlu anda lakukan adalah menganalisa tentang bisnis konveksi ini. jangan sampai anda merasa ragu dan akhirnya bisnis tersebut tidak berjalan sesuai dengan timeline yang dibuat bahkan berhenti ditengah jalan. Tahap persiapan ini meliputi analisa peluang, persediaan modal, potensi pasa, dan hambatan yang mungkin saja muncul ditengah jalan.

2.      Persiapan sarana dan prasarana

Membuka bisnis konveksi ini tentu membutuhkan sarana dan prasana yang mendukung. Saran adalah peralatan yang menunjang, sedangkan prasarana merupakan tempat membuka bisnis konvesi ini. Peralatan yang dibutuhkan pada bisnis konveksi seperti, mesin jahit, mesin obras, overdeck, rantai, meja steam, mesin potong, meja potong,  dan peralatan jahit lainnya.

3.      Carilah supplier bahan baku yang murah dan terpercaya

Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat sebuah pakaian adalah kain dan benang. Sebagai pebisnis anda perlu membangun relasi dengan supplier bahan baku tersebut. Memilih supplier tentu tak boleh asal-asalan karena hal ini berkaitan erat dengan kualitas pakaian yang akan diproduksi. Pilihlah supplier yang memiliki reputasi baik dan memiliki harga yang terjangkau. Memilih supplier dengan bahan baku yang berkualitas dan harga murah dapat membantu pelaku bisnis baru menghemat pengeluaran.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *