www.makloonaja.com Talenan merupakan salah satu peralatan yang wajib berada di dapur. Karena talenan selalu digunakan setiap hari. Talenan merupakan alas yang digunakan untuk memotong, mencincang dan mencacah sehingga tidak akan merusak meja ataupun pisau yang digunakan. Biasanya talenan terbuat dari plastik atau kayu dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Banyak orang yang memilih untuk menggunakan talenan yang terbuat dari kayu. Karena talenan jenis ini memiliki lebih banyak keunggulan dan juga harga yang lebih murah dibandingkan dengan talenan plastik. Salah satu keunggulan dari talenan kayu adalah kokok dan tidak mudah bergeser ketika digunakan. Selain itu talenan kayu juga dapat “memperbaiki diri” dari goresan pisau yang mengenainya. Goresan pisau pada talenan kayu akan menutup dengan sendirinya sehingga membuat talenan tetap tampak mulus.
Meskipun demikian talenan kayu cenderung lebih berat dari jenis talenan lainnya. Selain itu karena talenan memiliki pori yang dapat membuat kotoran cepat masuk. Sehingga talenan kayu harus langsung dibersihkan setelah selesai digunakan untuk menghindari datangnya jamur dan bakteri.
Meskipun hampir setiap hari digunakan, ternyata banyak orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan yang mereka lakukan justru akan merusak talenan yang digunakan. Beberapa kesalahan itu adalah:
-
Menggunakan 1 talenan untuk semua pekerjaan
Kesalahan pertama yang sering sekali dilakukan adalah menggunakan 1 talenan untuk semua pekerjaan. Mulai dari memotong sayur, mencincang daging, mencacah bumbu, dan lain sebagainya. Segera hentikan hal ini, karena akan menyebabkan kontaminasi silang pada talenan. Sebaiknya gunakan talenan yang terpisah peruntukannya, seperti untuk daging, sayur, dan lain sebagainya. Gunakan talenan sesuai dengan peruntukannya. Agar tidak tertukar kalian dapat menggunakan bentuk atau jenis yang berbeda.
-
Tidak mengalasi talenan ketika digunakan
Umumnya talenan memiliki alas yang licin jika bersentuhan langsung dengan meja ataupun lantai. Jika tidak di alasi maka talenan akan mudah bergeser ketika digunakan. Hal ini dapat membuat kecelakaan terjadi, seperti tangan yang teriris ataupun bahan diatas talenan menjadi berantakan. Untuk menghindari hal tersebut kalian harus mengalasi permukaan talenan yang bersentuhan langsung dengan meja atau lantai. Gunakan alas lembut seperti handuk ataupun lap yang tebal untuk mencegah talenan bergeser.
-
Menggunakan ukuran yang salah
Talenan memiliki berbagai variasi ukuran. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tetapi sering kali talenan dibeli tanpa menyesuaikan ukuran dari pisau dan juga kebutuhan. Sehingga talenan menjadi tidak nyaman ketika digunakan karena kekecilan atau kebesaran. Ada cara yang mudah untuk mendapatkan ukuran talenan yang sesuai. Kalian hanya perlu meletakkan pisau secara diagonal pada talenan. Jika panjang pisau melebihi panjang talenan, maka kalian perlu membeli talenan yang lebih besar, begitu pula sebaliknya.
-
Merendam talenan
Kesalahan selanjutnya adalah merendam talenan setelah digunakan. Padahal hal itu akan membuat talenan terkontaminasi lebih banyak dan menjadi cepat rapuh. Talenan yang terbuat dari kayu memiliki pori-pori yang mampu meresap kotoran sehingga akan membuat talenan menjadi bau dan tidak higienis. Seharusnya talenan langsung dicuci setelah digunakan tanpa perlu direndam terlebih dahulu.
-
Mencuci di mesin
Yang terakhir adalah mencuci talenan dengan menggunakan mesin cuci piring. Panas dan air yang digunakan akan menyebabkan talenan lebih cepat melengkung dan retak. Sebaiknya cuci talenan dengan menggunakan tangan saja. Gunakan sabun alami atau perasan air lemon untuk menghilangkan noda dan bau pada talenan.
Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan talenan. Kesalahan kecil yang dilakukan tanpa sadar ini akan membuat talenan menjadi cepat rusak.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!