www.makloonaja.com Banyak alasan yang membuat material kayu disukai oleh banyak orang. Diantaranya adalah kekuatannya, tahan lama, membuat tampilan lebih menarik, membuat hangat suasana, dan lain sebagainya. Selain itu ada satu alasan yang sering sekali menjadi dasar ketika membeli material kayu, yaitu teksturnya yang menawan.
Masing-masing kayu memiliki tekstur yang berbeda-beda dan tidak dapat disamakan satu dan lainnya. Tekstur ini yang menjadi ciri khas dan juga keunggulan dari masing-masing kayu. Setiap orang memiliki selera yang berbeda dalam memilih tekstur kayu yang disukai. Untuk lebih memahami perbedaan dari setiap tekstur kayu, simak penjelasan dibawah ini:
-
Kayu akasia
Kayu akasia memiliki tingkat kekerasan yang sedang sehingga memiliki daya retak yang rendah. Kayu ini juga memiliki sifat kembang susut yang kecil sehingga lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan juga serangga. Kayu akasia memiliki tekstur kayu yang kasar dengan serat yang lurus.
-
Kayu jati
Kayu jati sangat terkenal karena memiliki serat kayu yang paling indah jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Serat dan tekstur yang terbentuk pada kayu jati terlihat sangat jelas dan berbentuk eksotis. Selain itu kayu jati memiliki tekstur yang sangat keras dan kuat. teksturnya yang keras membuat kayu jati jatah terhadap perubahan cuaca dan juga jamur. Karenanya membuat banyak orang bersedia membayar mahal untuk memiliki kayu jati dengan serat yang indah.
-
Kayu mahoni
Kayu mahoni memiliki warna kayu yang merah dengan serat yang lurus, halus dan beragam. Selain itu kayu mahoni memiliki tekstur yang lebih lunak sehingga mudah dibentuk dan dipotong. Alasan ini yang membuat kayu mahoni sering digunakan untuk membuat furniture dan peralatan rumah tangga lainnya.
-
Kayu merbau
Selanjutnya adalah kayu merbau. Kayu ini memiliki kualitas yang menyerupai kayu jati. Hanya saja memiliki harga yang lebih murah daripada kayu jati. Kayu merbau juga memiliki tekstur kayu yang halus dengan warna kayu coklat kemerahan. Selain itu kayu merbau juga tahan terhadap perubahan cuaca dan juga serangga.
-
Kayu mindi
Kayu mindi sering disejajarkan dengan kayu mahoni dalam hal kekuatan dan juga ketahanannya. Tetapi tetap memiliki perbedaan warna dan juga tekstur. Kayu mindi memiliki warna yang lebih terang dengan serat yang lebih halus. Keunggulan lainnya adalah harganya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kayu mahoni. Tetapi kayu ini tidak tahan terhadap perubahan cuaca dan juga serangga.
-
Kayu pinus
Kayu pinus mudah dikenali karena warnanya yang paling cerah daripada jenis kayu yang lain. Warna kayu pinus cenderung putih dengan serat yang lurus. Teksturnya yang halus membuat kayu pinus sering dijadikan furniture didalam rumah. Sayangnya jenis kayu ini sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan juga serangga.
-
Kayu sonokeling
Kayu sonokeling memiliki serat yang cenderung berwarna ungu dan memiliki coretan hitam. Serat ini yang menjadi ciri khas dari kayu sonokeling. Kayu ini juga memiliki tekstur kayu yang kuat dan tahan lama sehingga sering sekali digunakan sebagai konstruksi bangunan.
-
Kayu sungkai
Selanjutnya adalah kayu sungkai. Kayu ini memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi yang menyebabkan kayu ini lebih mudah retak dan tidak awet. Kayu ini dapat dibedakan dengan mudah dari warnanya yang cenderung kekuningan dengan tekstur yang kasar.
-
Kayu ulin
Yang terakhir adalah kayu ulin. Kayu ini memiliki tekstur halus dan keras. Selain itu kayu ini tahan terhadap perubahan cuaca sehingga sering digunakan untuk furniture yang berada di luar ruangan.
Tekstur yang berbeda akan menghasilkan tampilan yang juga berbeda pula. Tampilan tekstur ini dapat membuat tampilan furniture yang dibuat menjadi lebih kuat dan eksotis.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!