Fungsi Tepung Disangrai

Tepung yang telah disangrai memiliki beberapa fungsi dalam pembuatan makanan. Beberapa fungsi tepung yang disangrai di antaranya adalah:

1. Meningkatkan rasa: Tepung yang disangrai dapat memberikan aroma dan rasa yang lebih kaya pada makanan. Proses pemanggangan juga dapat mengubah komponen kimia dalam tepung sehingga memberikan rasa yang lebih kompleks.
2. Meningkatkan tekstur: Tepung yang disangrai dapat membuat tekstur makanan menjadi lebih renyah dan garing. Hal ini karena proses pemanggangan membuat tepung menjadi kering dan menghasilkan struktur kristal yang membantu memberikan tekstur yang khas.
3. Meningkatkan daya tahan: Tepung yang disangrai memiliki kandungan air yang lebih rendah sehingga dapat meningkatkan daya tahan produk makanan yang dibuat.
4. Meningkatkan warna: Proses pemanggangan pada tepung dapat membuat warna makanan menjadi lebih gelap atau coklat sehingga memberikan tampilan yang lebih menarik.
5. Menambahkan aroma: Tepung yang disangrai dapat memberikan aroma yang khas pada makanan, terutama jika digunakan dalam jumlah yang sedikit.

Namun, perlu diingat bahwa tepung yang disangrai juga memiliki kekurangan, yaitu bisa menjadi lebih sulit dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya digunakan dalam jumlah yang secukupnya.

Berikut ini adalah langkah-langkah menyangrai tepung dengan benar:

1. Panaskan wajan anti lengket atau teflon dengan api kecil hingga cukup panas.
2. Masukkan tepung ke dalam wajan, usahakan dalam jumlah yang cukup sedikit agar proses penggorengan lebih merata.
3. Aduk-aduk tepung secara terus-menerus agar tidak gosong dan terbakar.
4. Pastikan api yang digunakan tidak terlalu besar dan terus aduk hingga tepung berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
5. Setelah tepung matang, matikan api dan segera angkat dari wajan.
6. Biarkan tepung dingin selama beberapa menit sebelum digunakan.

Pastikan untuk selalu memperhatikan warna tepung saat menyangrai dan jangan meninggalkan wajan yang digunakan dalam proses penggorengan.

Beberapa jenis tepung yang biasa disangrai antara lain tepung terigu, tepung beras, tepung jagung, tepung kacang-kacangan seperti tepung kacang hijau atau tepung kacang merah, dan juga tepung ketan. Namun, tidak semua jenis tepung membutuhkan proses penggorengan atau sangrai terlebih dahulu sebelum digunakan dalam pembuatan adonan.

Tepung yang telah disangrai dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam kue kering, di antaranya:

• Kue putri salju
• Kue kering kacang
• Kue nastar
• Kue kering lidah kucing
• Kue kering semprit
• Kue sus kering
• Kue kering kaastengel
• Kue kering putri ayu
• Kue kering coklat
• Kue kering almond

Berikut adalah 3 cara untuk menyangrai tepung dalam pembuatan kue:

1. Menggunakan oven

• Siapkan oven dan panaskan suhu sekitar 150-160 derajat Celsius.
• Siapkan loyang dan beri alas kertas roti.
• Taburkan tepung pada loyang hingga menutupi seluruh permukaan loyang.
• Panggang tepung dalam oven selama 10-15 menit hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan.
• Angkat dan dinginkan tepung.

2. Menggunakan wajan

• Siapkan wajan datar dan panaskan dengan api sedang.
• Taburkan tepung pada wajan dan aduk-aduk dengan sendok kayu hingga tepung berubah warna menjadi kecoklatan.
• Angkat tepung dan dinginkan.

3. Menggunakan microwave

• Siapkan wadah microwave yang aman untuk digunakan pada suhu tinggi.
• Taburkan tepung dalam wadah dan ratakan.
• Panggang tepung dalam microwave selama 2-3 menit dengan suhu tinggi hingga tepung berubah warna menjadi kecoklatan.
• Angkat dan dinginkan tepung.

Setelah tepung disangrai, sebaiknya dinginkan terlebih dahulu sebelum digunakan dalam pembuatan kue. Sangrai tepung selama sekitar 5-10 menit atau sampai warnanya berubah menjadi kecokelatan dan aroma harum muncul. Namun, waktu sangrai tepung dapat bervariasi tergantung pada jenis tepung dan jumlah yang digunakan. Penting untuk selalu memantau tepung saat disangrai agar tidak terlalu gosong atau terbakar.Top of Form