Ciri Khas Dan Perawatan Kayu Jati

www.makloonaja.com Kayu jati merupakan jenis kayu yang sangat populer. Tidak hanya kekuatannya, ternyata kayu jati juga memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan jenis kayu yang lain. Tidak mengherankan jika sampai saat ini kayu jati masih menjadi primadona. 

Meskipun sudah dikenal lama, tetapi masih banyak orang yang belum memahami karakteristik dari kayu jati itu sendiri. Padahal karakteristik tersebut yang akan mempengaruhi kualitas dari kayu yang dimiliki. Jangan sampai Anda merasa tertipu karena membeli kayu jati yang tidak sesuai dengan ekspektasi hanya karena harganya yang murah. 

Ciri-ciri kayu jati

Agar tidak tertipu ketika membeli kayu atau peralatan yang terbuat dari kayu jati, ada beberapa ciri yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Permukaan kayu jati biasanya memiliki tekstur yang sedikit kasar meskipun sudah diamplas atau diberi finishing. Tetapi bagi para penggemar kayu jati justru tekstur seperti itulah yang mereka sukai. Karena dapat menjadi ciri khas pada kayu yang dimiliki. 
2. Sudah menjadi rahasia umum jika kayu jati memiliki bobot yang sangat berat. Meskipun memiliki ukuran yang sama dengan jenis kayu lainnya, jika ditimbang kayu jati akan memiliki bobot yang jauh lebih berat dari kayu lainnya. 
3. Bentuk ukiran

Biasanya kayu jati dibuat dengan menggunakan berbagai ukiran yang akan mempercantik tampilan barang. Hasil ukiran diatas kayu jati ternyata berbeda dengan hasil ukiran pada kayu yang lain. Sayangnya perbedaan ini hanya dapat dilihat oleh orang yang sudah memahami jenis kayu ini dalam waktu yang lama.

Cara Merawat Kayu Jati

Kayu jati yang sudah dibuat menjadi berbagai peralatan atau pun furniture rumah tangga, tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Hanya dengan perawatan sederhana kayu jati yang dimiliki dapat terawat dengan baik. Caranya adalah:

• Bersihkan debu secara teratur

Cara membersihkan kayu jati yang paling mudah untuk dilakukan adalah membersihkan debu secara teratur dengan menggunakan kemoceng. Sedangkan untuk bagian yang memiliki ukiran dapat dibersihkan dengan kuas berbulu agar bagian dalamnya dapat dibersihkan secara maksimal. Tidak hanya permukaannya saja yang dibersihkan, tetapi juga semua sela-sela bagian untuk menghilangkan debu yang menempel. 

• Bersihkan dengan lap basah

Setelah debu dibersihkan dengan menggunakan kemoceng, langkah selanjutnya adalah membersihkan dengan menggunakan lap basah. Akan lebih baik jika menggunakan air hangat daripada air dingin ketika membersihkan. Karena akan membuat kotoran atau noda lebih mudah terangkat. Setelah itu gunakan lap kering untuk membuatnya cepat kering. dan tidak meninggalkan noda. 

• Gunakan pembersih khusus

Untuk membersihkan kayu secara optimal, gunakan pembersih khusus setiap satu bulan sekali. Pembersih ini mengandung minyak alami yang akan membuat kayu tetap tampak mengkilap. 

• Menjaga alas pada permukaan kayu

Untuk mencegah terjadinya goresan pada permukaan kayu, sebaiknya gunakan alas penutup yang berbahan lembut. Seperti taplak meja ataupun busa pada kursi kayu. Banyaknya goresan dan noda akan membuat kayu tidak tampak tidak menarik. 

• Pindahkan furniture kayu dengan baik

Cara yang paling baik ketika memindahkan furniture kayu jati adalah dengan cara diangkat dan bukan digeser. Karena jika digeser, bagian bawah kayu akan mengalami gesekan dan membuatnya rusak. Salah satu penyebab terbesarnya kerusakan pada furniture kayu terletak pada saat memindahkan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. 

Dengan mengetahui ciri khas dari kayu jati yang asli, Anda tidak akan mudah tertipu ketika melakukan pembelian. Sehingga akhirnya Anda akan mendapatkan kayu yang asli dengan kualitas terbaik. Setelah itu rawat kayu dengan baik agar lebih tahan lama dan tetap tampil menarik.