www.makloonaja.com Beragam furniture dari kayu saat ini dapat kita temui dengan mudah. Ada berbagai pilihan model dan juga warna yang dapat disesuaikan dengan selera kita masing-masing. Salah satu keunggulan dari furniture kayu adalah memiliki daya tahan yang kuat jika dibandingkan dengan bahan yang lain. Selain itu kayu juga dapat memberikan tampilan yang lebih menarik pada rumah kalian. 

Meskipun memiliki berbagai keunggulan, furniture kayu juga membutuhkan perawatan yang sedikit ekstra. Hal ini karena furniture kayu mudah sekali mengalami kerusakan pada bagian permukaannya. Yang paling sering terjadi adalah timbulnya goresan pada permukaan kayu yang membuat tampilannya menjadi kusam dan tidak menarik. 

Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menghilangkan goresan pada permukaan kayu. Cara ini sangat mudah untuk dilakukan dan menggunakan bahan keperluan sehari-hari yang dapat kita temui di dapur. 

  • Kacang 

Yang pertama adalah dengan menggunakan kacang. Kacang memiliki kandungan minyak didalam bijinya. Minyak ini berguna untuk menutupi kerusakan karena goresan pada kayu. Jenis kacang memiliki banyak kandungan minyak adalah kacang walnut. Kacang inilah yang paling baik untuk menutupi goresan. Caranya sangat mudah, cukup gosokkan kacang kedalam goresan dan tunggu selama beberapa saat sampai mengering. 

  • Kopi

Untuk furniture kayu yang memiliki warna gelap kalian dapat menggunakan kopi untuk menutupi goresan pada permukaan kayu. Caranya cukup dengan membuat larutan kopi hitam kental saja, kemudian taruh larutan kopi tersebut diatas permukaan kayu yang tergores. Larutan kopi akan mengisi lubang akibat goresan dan kemudian mengeras. Gosok dengan lap halus. Goresan tidak akan terlihat lagi. 

  • Krayon

Untuk goresan yang dalam kalian dapat menggunakan krayon yang sering digunakan anak-anak untuk mewarnai. Krayon dapat digunakan untuk menambal lubang yang terbentuk karena goresan pada permukaan kayu. Caranya adalah dengan memilih warna krayon yang sesuai dengan jenis kayu yang kalian miliki. Kemudian parut halus krayon yang sudah dipilih, dan masukkan air kedalam air mendidih sampai krayon meleleh dan menyatu dengan air. Letakkan adonan krayon kedalam goresan dan ratakan dengan pisau. Biarkan sampai krayon mengeras. 

  • Mayones

Mayones memiliki tekstur yang lembut dan memiliki kadar minyak yang tinggi. Kadar minyak ini dapat digunakan untuk merekatkan kayu yang sudah retak. Caranya adalah dengan mengoleskan mayones kedalam goresan kemudian diamkan selama beberapa hari agar kayu menjadi bengkak dan mengisi celah yang retak.  

  • Pensil alis

Pensil alis juga dapat digunakan untuk memperbaiki goresan pada kayu. Tetapi hanya pensil alis yang berbahan minyak (oil based) yang dapat digunakan. Kandungan minyak akan memperbaiki goresan pada permukaan kayu. Kalian cukup mengoleskan pensil alis kedalam goresan kemudian lap dengan lap kering. 

  • Petroleum jelly

Petroleum jelly merupakan campuran lilin dan minyak mineral yang berbentuk seperti jelly. Kandungan minyak didalamnya mampu membuat kayu menjadi mengembang dan menutup bagian yang tergores tadi. Caranya adalah dengan mengoleskannya pada goresan kemudian diamkan selama semalaman. Kemudian bersihkan dan rapikan jelly 

  • Semir Sepatu

Yang terakhir adalah dengan menggunakan semir sepatu. Semir ini sangat cocok digunakan untuk kayu yang memiliki warna cenderung tua. Pilih warna semir yang mendekati warna kayu. kemudian oleskan pada goresan dan diamkan sampai mengering. 

Semua bahan-bahan tadi dapat kita temukan di dapur dengan mudah. Dengan demikian kalian dapat menggunakannya tanpa kesusahan. Sebaiknya segera hilangkan goresan pada permukaan kayu agar tidak semakin membesar dan membuat tampilannya menjadi tidak menarik. 

www.makloonaja.com Banyak alasan yang membuat material kayu disukai oleh banyak orang. Diantaranya adalah kekuatannya, tahan lama, membuat tampilan lebih menarik, membuat hangat suasana, dan lain sebagainya. Selain itu ada satu alasan yang sering sekali menjadi dasar ketika membeli material kayu, yaitu teksturnya yang menawan. 

Masing-masing kayu memiliki tekstur yang berbeda-beda dan tidak dapat disamakan satu dan lainnya. Tekstur ini yang menjadi ciri khas dan juga keunggulan dari masing-masing kayu. Setiap orang memiliki selera yang berbeda dalam memilih tekstur kayu yang disukai. Untuk lebih memahami perbedaan dari setiap tekstur kayu, simak penjelasan dibawah ini:

  • Kayu akasia

Kayu akasia memiliki tingkat kekerasan yang sedang sehingga memiliki daya retak yang rendah. Kayu ini juga memiliki sifat kembang susut yang kecil sehingga lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan juga serangga. Kayu akasia  memiliki tekstur kayu yang kasar dengan serat yang lurus. 

  • Kayu jati

Kayu jati sangat terkenal karena memiliki serat kayu yang paling indah jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Serat dan tekstur yang terbentuk pada kayu jati terlihat sangat jelas dan berbentuk eksotis. Selain itu kayu jati memiliki tekstur yang sangat keras dan kuat. teksturnya yang keras membuat kayu jati jatah terhadap perubahan cuaca dan juga jamur. Karenanya membuat banyak orang bersedia membayar mahal untuk memiliki kayu jati dengan serat yang indah. 

  • Kayu mahoni

Kayu mahoni memiliki warna kayu yang merah dengan serat yang lurus, halus dan beragam. Selain itu kayu mahoni memiliki tekstur yang lebih lunak sehingga mudah dibentuk dan dipotong. Alasan ini yang membuat kayu mahoni sering digunakan untuk membuat furniture dan peralatan rumah tangga lainnya. 

  • Kayu merbau

Selanjutnya adalah kayu merbau. Kayu ini memiliki kualitas yang  menyerupai kayu jati. Hanya saja memiliki harga yang lebih murah daripada kayu jati. Kayu merbau juga memiliki tekstur kayu yang halus dengan warna kayu coklat kemerahan. Selain itu kayu merbau juga tahan terhadap perubahan cuaca dan juga serangga. 

  • Kayu mindi

Kayu mindi sering disejajarkan dengan kayu mahoni dalam hal kekuatan dan juga ketahanannya. Tetapi tetap memiliki perbedaan warna dan juga tekstur. Kayu mindi memiliki warna yang lebih terang dengan serat yang lebih halus. Keunggulan lainnya adalah harganya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kayu mahoni. Tetapi kayu ini tidak tahan terhadap perubahan cuaca dan juga serangga. 

  • Kayu pinus

Kayu pinus mudah dikenali karena warnanya yang paling cerah daripada jenis kayu yang lain. Warna kayu pinus cenderung putih dengan serat yang lurus. Teksturnya yang halus membuat kayu pinus sering dijadikan furniture didalam rumah. Sayangnya jenis kayu ini sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan juga serangga. 

  • Kayu sonokeling

Kayu sonokeling memiliki serat yang cenderung berwarna ungu dan memiliki coretan hitam. Serat ini yang menjadi ciri khas dari kayu sonokeling. Kayu ini juga memiliki tekstur kayu yang kuat dan tahan lama sehingga sering sekali digunakan sebagai konstruksi bangunan. 

  • Kayu sungkai

Selanjutnya adalah kayu sungkai. Kayu ini memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi yang menyebabkan kayu ini lebih mudah retak dan tidak awet. Kayu ini dapat dibedakan dengan mudah dari warnanya yang cenderung kekuningan dengan tekstur yang kasar. 

  • Kayu ulin

Yang terakhir adalah kayu ulin. Kayu ini memiliki tekstur halus dan keras. Selain itu kayu ini tahan terhadap perubahan cuaca sehingga sering digunakan untuk furniture yang berada di luar ruangan. 

Tekstur yang berbeda akan menghasilkan tampilan yang juga berbeda pula. Tampilan tekstur ini dapat membuat tampilan furniture yang dibuat menjadi lebih kuat dan eksotis. 

www.makloonaja.com Alasan sebagian besar orang menyukai peralatan atau perlengkapan dari kayu adalah karena motif serat kayu dan teksturnya yang sangat unik dan cantik. Semakin baik kualitas dari kayu, semakin baik juga tekstur dan juga motif kayu yang terbentuk. Banyak orang yang bersedia membayar mahal untuk sebuah kayu yang memiliki motif serat kayu yang sangat bagus. 

Untuk menonjolkan motif dari serat kayu agar terlihat lebih jelas, dibutuhkan beberapa polesan yang baik. Polesan ini berasal dari penggunaan cat yang sesuai dengan jenis kayu yang dimiliki. Polesan cat yang baik akan membuat tampilan kayu menjadi terlihat lebih kokoh dan juga lebih estetik. 

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih cat kayu yang akan diaplikasikan. Tidak hanya warnanya saja, tetapi juga jenis kayu yang akan dicat. Hal ini untuk memaksimalkan hasil polesan cat tersebut. Berikut ini ada beberapa cara memilih cat kayu yang berkualitas:

  • Mengetahui jenis kayu yang akan dicat

Hal yang paling penting adalah mengetahui dengan pasti jenis kayu yang akan di cat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari kayu tersebut. Karena setiap kayu memiliki serat dan juga kandungan kimia yang berbeda. Sehingga penggunaan cat harus disesuaikan dengan karakteristik dari kayu  yang akan dicat untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

Contohnya jika kalian akan mengecat kayu jati sebaiknya gunakan cat yang berbahan dasar air. Karena akan membuat tampilan cat tidak terlalu tebal dan memiliki warna yang natural. Sedangkan untuk jenis kayu pinus bisa menggunakan cat primer yang akan menghasilkan perpaduan warna yang kuat. 

  • Memilih tingkat transparansi yang diinginkan

Langkah selanjutnya ada memilih tingkat transparansi yang diinginkan. Hal ini berkaitan dengan warna dan bentuk serat yang ingin ditampilkan. Untuk menampilkan warna dan bentuk serat kayu yang sudah baik seperti kayu jati, kalian dapat menggunakan cat plitur transparan. Cat plitur ini hanya akan menambahkan sedikit kilau pada permukaan kayu. Sedangkan bentuk dan warna serat tetap terlihat aslinya. 

Jika menginginkan efek kayu yang lebih tua, kalian dapat menggunakan cat warna solid dengan tingkat kepekatan yang sangat tinggi. Hasilnya warna akan lebih tua tetapi serat kayu tertutupi sehingga warnanya menjadi lebih seragam. 

  • Penempatan barang yang akan dicat

Sebelum memutuskan untuk mengecat, penempatan barang juga harus ditentukan sebelumnya. Karena penempatan barang ini akan menentukan jenis cat yang akan digunakan. Apabila material kayu diletakkan pada area luar ruangan, gunakan jenis cat waterproof yang tahan terhadap air sehingga warna cat yang dihasilkan akan tahan lebih lama. Tetapi jika barang diletakkan didalam ruangan, kalian dapat menggunakan cat kayu yang dapat tahan terhadap kelembaban udara. 

  • Memperhatikan cara pengaplikasian cat

Yang terakhir adalah dengan memperhatikan cara pengaplikasian cat. Ada cara yang dapat dilakukan untuk mengecat, yaitu dengan menggunakan alat semprot atau kuas. Penggunaan alat semprot sangat cocok untuk mengecat peralatan yang memiliki banyak ukiran atau bentuk yang tidak biasa. Cat semprot dapat menjangkau seluruh permukaan yang rumit tersebut sehingga hasil cat akan lebih merata. Sedangkan cat yang menggunakan kuas sangat cocok digunakan untuk mengecat permukaan yang rata. Karena kuas sulit menjangkau permukaan yang rumit dan berlekuk. 

Cara-cara diatas dapat digunakan untuk mendapatkan hasil cat yang sesuai dengan jenis kayu yang digunakan. Sehingga kayu menjadi tampak lebih kokoh dan juga tahan lebih lama. 

www.makloonaja.com Talenan merupakan salah satu peralatan yang wajib berada di dapur. Karena talenan selalu digunakan setiap hari. Talenan merupakan alas yang digunakan untuk memotong, mencincang dan mencacah sehingga tidak akan merusak meja ataupun pisau yang digunakan. Biasanya talenan terbuat dari plastik atau kayu dengan berbagai bentuk dan ukuran. 

Banyak orang yang memilih untuk menggunakan talenan yang terbuat dari kayu. Karena talenan jenis ini memiliki lebih banyak keunggulan dan juga harga yang lebih murah dibandingkan dengan talenan plastik. Salah satu keunggulan dari talenan kayu adalah kokok dan tidak mudah bergeser ketika digunakan. Selain itu talenan kayu juga dapat “memperbaiki diri” dari goresan pisau yang mengenainya. Goresan pisau pada talenan kayu akan menutup dengan sendirinya sehingga membuat talenan tetap tampak mulus. 

Meskipun demikian talenan kayu cenderung lebih berat dari jenis talenan lainnya. Selain itu karena talenan memiliki pori yang dapat membuat kotoran cepat masuk. Sehingga talenan kayu harus langsung dibersihkan setelah selesai digunakan untuk menghindari datangnya jamur dan bakteri. 

Meskipun hampir setiap hari digunakan, ternyata banyak orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan yang mereka lakukan justru akan merusak talenan yang digunakan. Beberapa kesalahan itu adalah:

  • Menggunakan 1 talenan untuk semua pekerjaan

Kesalahan pertama yang sering sekali dilakukan adalah menggunakan 1 talenan untuk semua pekerjaan. Mulai dari memotong sayur, mencincang daging, mencacah bumbu, dan lain sebagainya. Segera hentikan hal ini, karena akan menyebabkan kontaminasi silang pada talenan. Sebaiknya gunakan talenan yang terpisah peruntukannya, seperti untuk daging, sayur, dan lain sebagainya. Gunakan talenan sesuai dengan peruntukannya. Agar tidak tertukar kalian dapat menggunakan bentuk atau jenis yang berbeda. 

  • Tidak mengalasi talenan ketika digunakan

Umumnya talenan memiliki alas yang licin jika bersentuhan langsung dengan meja ataupun lantai. Jika tidak di alasi maka talenan akan mudah bergeser ketika digunakan. Hal ini dapat membuat kecelakaan terjadi, seperti tangan yang teriris ataupun bahan diatas talenan menjadi berantakan. Untuk menghindari hal tersebut kalian harus mengalasi permukaan talenan yang bersentuhan langsung dengan meja atau lantai. Gunakan alas lembut seperti handuk ataupun lap yang tebal untuk mencegah talenan bergeser. 

  • Menggunakan ukuran yang salah

Talenan memiliki berbagai variasi ukuran. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tetapi sering kali talenan dibeli tanpa menyesuaikan ukuran dari pisau dan juga kebutuhan. Sehingga talenan menjadi tidak nyaman ketika digunakan karena kekecilan atau kebesaran. Ada cara yang mudah untuk mendapatkan ukuran talenan yang sesuai. Kalian hanya perlu meletakkan pisau secara diagonal pada talenan. Jika panjang pisau melebihi panjang talenan, maka kalian perlu membeli talenan yang lebih besar, begitu pula sebaliknya. 

  • Merendam talenan

Kesalahan selanjutnya adalah merendam talenan setelah digunakan. Padahal hal itu akan membuat talenan terkontaminasi lebih banyak dan menjadi cepat rapuh. Talenan yang terbuat dari kayu memiliki pori-pori yang mampu meresap kotoran sehingga akan membuat talenan menjadi bau dan tidak higienis. Seharusnya talenan langsung dicuci setelah digunakan tanpa perlu direndam terlebih dahulu. 

  • Mencuci di mesin

Yang terakhir adalah mencuci talenan dengan menggunakan mesin cuci piring. Panas dan air yang digunakan akan menyebabkan talenan lebih cepat melengkung dan retak. Sebaiknya cuci talenan dengan menggunakan tangan saja. Gunakan sabun alami atau perasan air lemon untuk menghilangkan noda dan bau pada talenan. 

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menggunakan talenan. Kesalahan kecil yang dilakukan tanpa sadar ini akan membuat talenan menjadi cepat rusak. 

www.makloonaja.com Banyak masyarakat yang saat ini memiliki ketertarikan dengan penggunaan bahan material yang ramah lingkungan. Selain alasan kesehatan, material tersebut juga aman bagi lingkungan karena tidak menyebabkan pencemaran. Salah satunya adalah dengan memilih untuk menggunakan kayu untuk membuat berbagai macam keperluan. 

Kayu yang mulai sering digunakan adalah kayu trembesi. Jenis kayu ini dapat mudah ditemui di negara-negara yang memiliki iklim tropis. Awalnya jenis kayu ini tidak terlalu dikenal untuk diolah menjadi menjadi berbagai keperluan. Namun karena jenis kayu ini mudah tumbuh dan memiliki banyak manfaat, maka kayu ini menjadi populer. 

Ciri-ciri Kayu trembesi

Sama seperti jenis pohon lainnya, trembesi juga memiliki beberapa ciri tersendiri yang membedakannya dengan jenis pohon lainnya. Ciri-ciri tersebut adalah:  

  • Memiliki bentuk pohon yang unik

Pohon trembesi mudah dikenali, karena memiliki bentuk seperti payung. Bagian rantingnya melebar dan sangat rimbun. Panjang rantingnya melebihi tinggi dari batang utamanya. Karena hal ini pohon trembesi sering digunakan sebagai tanaman peneduh. 

  • Memiliki corak kayu yang menarik. 

Bagian dalam pohonnya berwarna coklat tua, dan bagian luarnya berwarna cenderung putih. Yang paling menarik adalah serat berwarna hitam pada bagian dalam kayu. Serat inilah yang membedakan trembesi dengan jenis kayu yang lain. 

Keunggulan Kayu Trembesi

Awalnya banyak yang belum mengetahui berbagai keunggulan dari kayu ini, sehingga belum banyak orang yang tertarik untuk menggunakannya. Tetapi setelah mengetahui keunggulan kayu tersebut, trembesi menjadi primadona. Berikut ini beberapa keunggulan dari kayu trembesi:

  • Tumbuh dengan cepat

Keunggulan terbesar dari kayu trembesi adalah dapat tumbuh dengan cepat. Jika pohon lain membutuhkan waktu puluhan tahun untuk siap dipanen, pohon trembesi dapat dipanen hanya dengan umur belasan tahun saja. Dengan demikian kebutuhan akan kayu trembesi akan mudah terpenuhi. 

  • Dapat menyerap air dan polusi udara

Sudah ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa pohon trembesi mampu menyerap air dan juga polusi udara dengan sangat baik. Bahkan jika dibandingkan dengan jenis lainnya, pohon trembesi memiliki penyerapan yang paling baik. Karena hal ini kayu trembesi sering digunakan sebagai pohon pelindung dan banyak ditanam. 

  • Kayunya berukuran besar

Keunggulan lainnya adalah ukuran kayunya sangat besar. Ketika kayu akan dibuat perabotan rumah tangga, biasanya ukuran kayu tidak cukup untuk membuatnya sekaligus. Sehingga kayu harus digabungkan terlebih dahulu. Karena memiliki ukuran dan diameter yang besar, kayu trembesi dapat langsung dibuat tanpa perlu proses penggabungan kayu. 

  • Memiliki ketebalan yang ideal

Penggunaan kayu dengan ukuran yang tebal akan memberikan kesan solid dan gagah ketika digunakan. Biasanya digunakan ukuran ketebalan minimal 4 cm untuk menghasilkan kesan tersebut. Dengan menggunakan kayu trembesi, ketebalan itu didapatkan dengan mudah. 

Kelemahan Kayu Trembesi

Meskipun memiliki banyak keunggulan, kayu trembesi juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: 

  • Tidak terlalu kuat

Meskipun memiliki batang yang besar, pohon trembesi hanya masuk peringkat ketiga dalam hal kekuatannya. Kayu trembesi tidak dapat digunakan sebagai penopang sebuah bangunan. Kayu ini hanya cocok untuk digunakan menjadi perabotan atau pun peralatan rumah tangga lainnya. 

  • Tidak awet

Kayu trembesi memiliki daya serap yang tinggi. Sehingga jenis kayu ini lebih rentan untuk terkena jamur dan rayap. Untuk menghindari datangnya jamur dan rayap dibutuhkan perawatan ekstra. Salah satu caranya adalah dengan menjaganya agar tetap kering dan juga jauhkan dari kotoran yang dapat menempel pada kayu.  

 

Itulah tadi penjelasan mengenai kayu trembesi. Tidak hanya memiliki banyak manfaat, kayu ini juga memiliki serat yang sangat cantik. Hanya saja harus diperhatikan mengenai perawatannya yang harus dilakukan dengan ekstra untuk menghindari adanya rayap. 

 

www.makloonaja.com Kayu pinus termasuk ke dalam salah satu jenis kayu yang sering digunakan untuk bahan pembuatan furniture. Selain mudah dibentuk, kayu pinus juga memiliki harga yang jauh lebih murah daripada kayu jati. Meskipun demikian kualitas kayu pinus juga tidak dapat diragukan dengan sebelah mata. 

Jenis Pinus

Pohon pinus ternyata memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu pinus radiata dan pinus merkusi. Kedua pinus tersebut memiliki beberapa perbedaan, seperti:

  • Pinus Radiata

Kayu pinus radiata memiliki warna merah kecoklatan dengan serat kayu yang lurus. Hanya saja jenis pinus ini memiliki banyak mata kayu karena pohonnya memiliki banyak cabang dengan ukuran yang kecil. Jenis pinus ini banyak ditemukan di negara-negara tertentu seperti Australia, Chili, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Umumnya kayu yang digunakan untuk furniture berasal dari kayu yang sudah berumur diatas 15 tahun dan memiliki diameter sekitar 30 cm dengan memiliki tinggi hingga 15 m. 

  • Pinus Merkusii 

Pinus radiata memiliki persamaan dengan pinus merkusii, yaitu sama-sama memiliki serat kayu yang lurus dan memiliki warna merah kecoklatan. Pinus jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada pinus radiata. Pinus ini hanya dapat tumbuh dengan tinggi sekitar 24 m dengan diameter 1 m. 

Keunggulan Kayu Pinus

Ada beberapa keunggulan dari kayu pinus, yaitu:

  • Harga murah

Jika dibandingkan dengan jenis kayu lain yang bisa dijadikan furniture, kayu pinus memiliki harga yang jauh lebih murah. Hal ini karena pohon pinus mudah dipanen dan didistribusikan. 

  • Warna yang terang

Kayu pinus memiliki warna yang sangat terang. Sehingga bentuk seratnya dapat terlihat dengan jelas dan membuat kayunya menjadi semakin cantik. Selain itu karena warnanya yang terang, kayu pinus mudah untuk di warnai. 

  • Tahan lama

Meskipun lebih kecil dan lebih muda, kayu pinus termasuk jenis kayu yang kuat dan tahan lama. Oleh karena itu kayu pinus sangat cocok untuk dijadikan meja, kursi, dan lemari. 

  • Ringan

Salah satu keunggulan yang paling besar dari kayu pinus adalah bobotnya yang sangat ringan. Karenanya furniture yang dibuat dengan kayu pinus dapat dipindahkan dengan mudah ke berbagai tempat. 

  • Ramah lingkungan

Pohon pinus termasuk tanaman yang tumbuh dengan mudah didaerah yang sejuk. Sehingga ketika ditebang, pohon pinus akan tumbuh dengan mudah untuk menggantikan pohon yang lama. 

Kekurangan Kayu Pinus

Meskipun memiliki keunggulan, kayu pinus juga memiliki kekurangan, seperti:

  • Kaku

Kayu pinus memiliki sifat yang kaku, sehingga sulit untuk dibentuk dan tidak fleksibel. Oleh karena itu kayu pinus hanya cocok untuk furniture yang berukuran besar. 

  • Cepat memuai

Memiliki tingkat kepadatan yang rendah, kayu ini cepat sekali berubah karena adanya perubahan suhu, udara, cuaca, dan kelembaban. Selain itu karena warnanya yang terang membuat kayu mudah terlihat ketika adanya goresan dan membuat tampilannya menjadi tidak cantik. 

  • Butuh perawatan ekstra

Seiring berjalannya waktu, kayu pinus akan berubah warnanya menjadi putih. Untuk itu dibutuhkan perawatan ekstra agar kayu tetap memiliki warna yang sama. Selain itu kayu pinus juga butuh perawatan ekstra untuk menutupi goresan atau noda yang muncul pada permukaan kayu. 

Karena harganya yang murah, banyak sekali orang yang memilih jenis kayu pinus untuk membuat furniture. Tetapi hal itu harus disesuaikan dengan biaya perawatan untuk membuat kayu tetap seperti tampilan awalnya. 

Sendok kayu saat ini sudah banyak digunakan sebagai alternatif pengganti sendok sekali pakai berbahan baku plastik. Selain lebih ramah lingkungan, sendok kayu juga memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan bahan logam atau plastik. Sendok dengan bahan logam bisa menimbulkan goresan pada gelas, piring dan mangkok. Sedangkan sendok kayu dengan bahan plastik bisa merubah cita rasa makanan, karena bahan plastik tidak tahan pada suhu panas.

Menggunakan sendok kayu jauh lebih aman karena kandungan mineral pada lapisan finishing kayu membuat bakteri tidak bisa berkembang. Secara alami, kayu juga memiliki sel yang tidak bisa menumbuhkan jamur atau bakteri.

Walaupun begitu, sendok kayu juga harus dibersihkan dan memerlukan perawatan. Jika disimpan lama dalam kondisi lembab, bisa menimbulkan noda hitam yang merusak tampilan. Dan jika dirawat dengan baik, bisa dipakai dalam waktu yang sangat lama.

Inilah tips dalam merawat sendok kayu agar tidak berjamur.

1. Cuci dengan air hangat dan sabun

Cuci dengan air hangat setelah dipakai, gunakan spons lembut dan sabun untuk menghilangkan noda dan sisa makanan yang menempel.

2. Lap sendok kayu setelah dicuci

Gunakan handuk tangan atau lap agar sendok kayu bisa benar-benar kering. Karena kayu yang lembab bisa mengembang dan cepat retak. Kayu yang lembab juga mempercepat pertumbuhan jamur.

3. Hindari merendam dan membiarkan sendok kayu dalam keadaan kotor semalaman

Setelah makan biasanya malas jika harus langsung mencuci peralatan makan, atau terkadang sisa bekal makanan yang dibawa masih tertinggal didalam tas semalaman dan lupa dikeluarkan. Inilah yang bisa merusak tekstur dan membuat sendok kayu mudah retak.

4. Gosok menggunakan lapisan kayu secara berkala.

Gosoklah menggunakan lapisan khusus kayu yang mengandung banyak mineral minimal sebulan sekali. Ini akan menjaga lapisan luar sendok kayu tetap anti air dan tekstur alaminya bisa tetap terjaga. Hindari menggosok sendok kayu dengan olive oil atau minyak kanola. Karena bahan tersebut memiliki bahan dasar dari makanan. Nantinya bisa membuat aroma tidak sedap pada sendok kayu.

5. Gunakan amplas halus

Pemakaian sendok kayu dalam jangka waktu lama, terkadang muncul bintik-bintik kasar. Gunakan amplas halus agar mulus kembali dan gunakan lapisan kayu untuk membuat kualitasnya seperti baru kembali.

6. Perawatan untuk noda dan bau yang membandel

Gosoklah menggunakan lemon dan soda kue pada permukaan sendok kayu. Langsung cuci bersih. Namun tidak usah kuatir jika noda yang menempel tidak hilang. Noda akan hilang dengan sendirinya jika digunakan dan dicuci secara terus menerus.

Karena bentuknya elegan dan terkesan mewah, sendok kayu juga sangat cocok dijadikan sebagai souvenir, kado untuk pernikahan, gathering, acara komunitas, dan bisa juga digunakan sebagai identitas sebuah perusahaan.

Untuk info lebih lanjut hubungi 0819-4497-1801

Bagi masyarakat Indonesia, pohon jati adalah tanaman yang familiar. Karena tanaman ini menghasilkan kayu dengan kualitas baik dan banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Kayu jati sangat kuat jika digunakan sebagai konstruksi rumah, karena kekuatannya inilah kayu jati juga bisa digunakan sebagai konstruksi jembatan.

Jika melihat rumah-rumah kayu tradisional yang ada di pedesaan Pulau Jawa, sebagian besar rumah limasan atau joglo kuno menggunakan bahan dari kayu jati. Ini membuktikan bahwa kayu jati memang berkualitas untuk bahan bangunan.

Mari kita mengenal pohon jati lebih jauh. Pohon jati sangat suka daerah yang kering, dan tidak cocok jika tempatnya sering tergenang air. Karena genangan air bisa menyebabkan tumbuhnya jamur atau fungi yang membuat akar busuk. Tanah sebagai media tumbuh pohon jati juga harus netral dengan pH berkisar 4,5-7. Untuk mendapatkan hasil yang baik tentunya juga harus dipilih bibit yang baik dan unggul. Pada saat proses pembibitan tanaman jati sangat rentan terhadap serangan penyakit seperti bercak daun atau leaf spot disease.

 

Jika dirawat dengan baik, pohon jati akan tumbuh lurus ke atas. Tercatat pernah ada pohon jati setinggi 40 meter, dan diperkirakan umurnya mencapai 100 tahun lebih. Pohon jati dengan umur 30 tahun saja bisa memiliki diameter batang hingga 2 meter. Tapi untuk menjumpai pohon dengan dengan diameter diatas 1 meter saat ini sudah sangat jarang.

Pada area pembudidayaan pohon jati, umumnya batang pohon jati tumbuh lurus ke atas dan tidak banyak cabang atau ranting, karena pemeliharaan pada saat awal pertumbuhan. Batang pohon jati yang tumbuh lurus keatas harganya akan lebih tinggi dibandingkan dengan batang pohon jati yang bengkok.

 

Lalu apa ciri-ciri pohon jati dengan kualitas baik :

1.       Batang

Semakin besar batang pohon jati harganya akan semakin mahal dan semakin diburu kolektor. Pohon jati yang bagus adalah pohon dengan garis lingkar yang besar dan lurus. Selain itu jika cabang atau rantingnya sedikit tentu akan menaikkan harga jualnya. Untuk mendapatkan kualitas premium seperti itu tidak mudah dan harus menunggu lama.

2.       Daun

Daun pohon jati berbentuk bulat telur yang terbalik dengan ukuran yang lebih besar jika dibandingkan daun tanaman hutan lainnya. Ukuran daun akan berkurang seiring dengan usia pohon jati yang semakin tua. Sehingga salah satu cara untuk mengetahui umur pohon jati adalah melihat ukuran daunnya. Pohon jati dibawah umur 5 tahun, daunnya lebar berwarna hijau tua. Untuk pohon jati tua daunnya mengecil berwarna kuning kecoklatan. Daun muda memiliki warna kemerahan, dan sering digunakan sebagai pewarna kain untuk mengaplikasikan teknik kain ecoprint.

3.       Bunga dan buah

Pohon jati juga memiliki bunga berwarna coklat. Jika dilihat bunga pohon jati tidak menarik, sehingga banyak yang tidak menyadari bahwa itu adalah bunga pohon jati. Bunganya masuk dikategorikan sebagai bunga majemuk yang tersusun dalam satu untaian dengan panjang sekitar 40 cm. Sedangkan buah pohon jati berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 0,5-2,5 cm. Mempunyai rambut dan isinya tebal.

 

Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk membuat furniture kayu yang dimiliki bisa tetap mengkilap. Ada yang menggunakan bahan kimia khusus, ada juga yang menggunakan bahan alami. Memang untuk merawat furniture kayu sebaiknya menggunakan bahan alami, karena furniture kayu juga memanfaatkan bahan kayu alam. Tapi apakah menggunakan bahan alami ini hasilnya bisa sebagus bahan kimia?. Mari kita ulas satu per satu.

  1. Biji Kemiri

Biji kemiri dikenal memiliki kandungan yang sangat bagus untuk merawat rambut. Tapi ternyata minyak yang terdapat pada biji kemiri juga bagus untuk merawat furniture dari kayu.

Cara menggunakannya adalah dengan membakar 5-8 biji kemiri atau sesuai kebutuhan sampai keluar minyaknya. Kemudian bungkus biji kemiri tadi dengan kain kasa. Hancurkan dengan cara dipukul atau ditumbuk sampai halus dan menjadi bubuk. Lalu oleskan bungkusan biji kemiri tadi ke seluruh permukaan furniture kayu. Hasilnya pasti akan lebih mengkilap.

  1. Tepung

Untuk membersihkan dan mengkilapkan furniture kayu, tepung yang biasa digunakan adalah tepung sagu dan tepung maizena. Tapi bisa juga menggunakan jenis tepung yang lain yang tersedia didapur.

Tujuan penggunaan tepung adalah untuk mengangkat kotoran-kotoran yang menempel pada furniture kayu. Kotoran akan sangat mudah terangkat menggunakan tepung yang biasa ditemui didapur.

Cara menggunakannya pun sangat mudah. Taburkan tepung pada furniture kayu. Usap sampai kotoran yang menempel benar-benar terangkat. Setelah itu bersihkan tepung pada furniture kayu. Lihat perbedaannya, furniture kayu akan terlihat lebih bersih.

  1. Minyak Zaitun

Tanaman ini selain bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan ternyata juga bisa digunakan untuk merawat furniture kayu. Sifat utama minyak zaitun bisa masuk ke dalam pori-pori kayu tanpa merusak permukaan dan tekstur kayu. Ini sangat bagus untuk melindungi furniture kayu yang dimiliki.

Cara menggunakannya adalah oleskan minyak zaitun ke permukaan kayu menggunakan kain halus. Tunggu sesaat agar minyak zaitun meresap. Lalu lap kembali menggunakan kain yang lembut atau microfiber agar tidak ada minyak zaitun yang menggenang.

  1. Mineral Oil

Mineral oir sering digunakan untuk melembabkan permukaan suatu benda. Karena memiliki sifat bening, tidak berbau dan tidak mudah teroksidasi sehingga minyak ini cocok digunakan untuk mengkilapkan furniture kayu. Kandungan minyak dalam mineral oil selain bisa melembabkan ternyata bisa juga digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada furniture kayu.

Cara menggunakannya cukup teteskan mineral oil ke permukaan kayu hingga menyentuh ke semua area. Gunakan lap microfiber yang lembut agar tidak menimbulkan goresan. Lakukan beberapa kali hingga sesuai dengan yang diinginkan.

  1. Jeruk Nipis

Jeruk nipis yang mempunyai sifat asam bisa digunakan untuk menghilangkan karat pada besi. Selain itu ternyata bisa juga digunakan untuk membersihkan furniture kayu secara alami.

Cara menggunakannya juga sangat mudah. Belah jeruk menjadi 2 bagian, kemudian teteskan pada furniture kayu yang terkena noda. Oleskan sampai noda benar-benar hilang dan bersih kembali.

 

Pemakaian kayu sebagai bahan baku peralatan makan dan memasak menjadi popular sekarang ini. Selain bentuknya yang estetik dan menarik, ternyata banyak sekali kelebihan peralatan makan berbahan kayu jika dibandingkan dengan peralatan makan berbahan besi atau stainless steel.

Apa sajakah kelebihannya?

  1. Bukan merupakan konduktor alami

Peralatan memasak atau sendok akan ikut memanas jika dibiarkan terlalu lama dalam wadah panas saat proses memasak. Ini terjadi karena sifat bahan metal seperti besi atau stainless steel adalah konduktor alami.

Jika menggunakan bahan plastik untuk memasak bisa membahayakan, karena bahan plastik mudah meleleh dan bisa meninggalkan kandungan yang berbahaya bagi tubuh ketika bersentuhan dengan makanan.

Berbeda sekali dengan bahan stainless steel dan plastik, menggunakan bahan kayu untuk memasak akan lebih aman dan mudah, karena tidak mudah menghantarkan panas dan tidak akan meleleh.

  1. Tidak merusak peralatan makan lainnya

Peralatan masak dengan bahan besi atau stainless steel sering kali meninggalkan goresan atau merusak lapisan wajan atau panci seperti teflon maupun stainless steel.

Goresan pada lapisan teflon sebenarnya tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena ada resiko kontaminasi bahan kimia berbahaya bagi tubuh yang bisa tercampur ke dalam makanan. Sehingga mempengaruhi kualitas rasa dan kandungan gizi dalam makanan.

Menggunakan spatula dari bahan kayu jelas lebih aman, karena tidak akan meninggalkan goresan atau merusak lapisan teflon dan peralatan makan lainnya.

  1. Lebih alami dan tidak reaktif

Menggunakan bahan kayu sebagai peralatan makan tidak akan bereaksi dengan zat asam yang terkandung dalam makanan. Sedangkan sendok dari besi atau stainless steel dengan kualitas rendah sangat beresiko meninggalkan rasa besi di lidah, dan bahkan bisa mengubah rasa makanan dengan kandungan zat asam yang cukup tinggi seperti air perasan lemon atau saus tomat.

  1. Tidak bersifat korosif

Kayu tidak akan berkarat walapun sering tersentuh dengan zat azam. Karena karat adalah proses reaksi kimia yang bisa terjadi pada bahan logam terutama besi. Karat pada besi bisa menyebabkan peralatan makan menjadi rusak dan sangat berbahaya jika digunakan untuk konsumsi. Sebenarnya alat makan dari bahan plastik juga bersifat anti karat dan tidak korosif, tetapi material plastik tidak tahan terhadap suhu panas. Pada suhu tertentu kandungan kimia dari bahan plastik mudah larut dalam makanan dan membahayakan bagi tubuh.

  1. Nyaman digunakan dan ramah lingkungan

Peralatan makan dan masak memasak dari bahan kayu sangat nyaman digunakan karena bahan kayu jauh lebih ringan dan biasanya didesain bulat pada semua sisinya. Ini tidak akan melelahkan jika harus mengaduk dalam waktu lama.

Selain itu peralatan makan dari bahan kayu lebih ramah lingkungan, karena kayu berasal dari alam dan tidak ada kandungan zat yang berbahaya. Hasil riset juga menunjukkan bahwa bahan kayu juga memiliki kemampuan alami untuk membunuh kuman dan bakteri.